Kau pernah berkata kita ketemu malam nanti. Di stasiun kereta pukul 7:00 malam. Tepat jam tujuh ku injakkan kakiku di stasiun itu. Ditemani lalu lalang orang naik turun kereta. Lalu lalang kereta yang ramai hingga mulai berkurang. Namun belum terlihat wajahmu. Sampai malam menjelang pagi wajahmu tak juga muncul. Sepi semakin sepi membuatku kesepian. Akhirnya ku putuskan untuk meninggalkan stasiun kenangan kita. Terima kasuh sampai disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar