Kamis, 02 April 2015

Berharap hujan reda






Duduk ditemani seorang gadis, gadis yang mengenakan baju putih dan rok abu-abu. Ia sibuk dengan handphonenya, seakan-akan tidak menyadari bahwa orang-orang lewat di depanya.
Kami sama-sana terjebak hujan, sejenak ia berpaling dari handphonenya. Tak lama kemudian, ia memainkan handphone lagi. Sepertinya asik, main handphone di temani suara petugas kereta yang mengumumkan keberadaan kereta saat ini, suara ceramah pemuka agama dari masjid, suara hujan yang khas serta kombinasi suara motor-motor dan mobil-mobil. 
Sudah 30 menit kami menunggu hujan reda, tapi kucuran air hujan tetap sama. Akhir ia beranjak pergi. Mungkin ia sudah tidak tahan, sedangkan aku tetap duduk dan berharap hujan akan berhenti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar