Senin, 09 November 2015

Perjuangan

Beberapa hari yang lalu, menonton sebuah film seri buatan dari Negeri Jepang. Sebuah film yang mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita yang brrnama: AYA, yang menderika sebuah penyakit. Ciri dari penyakit ini adalah pertama kaki akan susah untuk berjalan, kedua tangan mulai susah untuk digerakkan, ketiga mulainsusah menulis, keempat pengelihatan terkadang mulai kabur, kelima pendengaran mulai berkurang. Dari kelima ciri-ciri tersebut, semakin lama akan semakin tidak berfungsi.
Namun, Aya tetap semangat dan pantang menyerah untuk melakukan terapi penyakit itu, disamping itu ada teman-tman satu kelasnya yang selalu mendukung. Selain itu, ada seorang lelaki yang selalu menemani dirinya. Aya seyiap hari menulis diary, sampai akhir ajalnya dia pun masih menulis.
Sebelum meninggal Aya telah menemukan cinta sejatinya. Aya bertanya kepada ibunya, "apakah aku bisa menikah ma?". Sang Ibu hanya melihatnya dengan mata sedih dan kebingunan yng ada dibenaknya. Terakhir sebelum Aya meninggal, ia meminta lelaki yang ia suka untuk membaca diary yang telah ia buat. Setelah selesai membacakan, Aya punmeninggal dunia. Kata-kata terakhir Aya dalam buku diarynya adalah " ありがとう", yang berarti "terima kasih".

                                                                                        "SENO"
                                        

Rabu, 04 November 2015

Makna hari pagi bagi kami

Pagi yang cerah buat kita semua, karena langit yang sedikit gelap, matahari yang sedikit menerangi bumi, ini membuat perasaan kita menjadi nyaman. Aku dan dua temanku sedang berada di sebuah taman yang damai dan tenang. Kami hanya berolahraga di taman itu, aku baru sadar bahwa setelah berolahraga pagi dapat membuat rasa ngantuk hilang. 

Namun ada kesedihan dari salah satu temanku, padahal dia sudah mempersiapkan diri untuk olah raga pagi ini. Dia memakai sepatu lari, celana kolor, baju olahraga dan topi yang sering dia gunakan. Tetapi pada akhirnya, seorang perempuan cantik yang setiap pagi hari berlari ditaman itu, tidak hadir pada pagi ini. Walaupun pulang dengan perasaan sedih, tetapi dia selalu optimis bahwa masih ada hari esok dan esok. Dia juga percaya di dunia ini tidak ada hal yang tidak mungkin yang bisa kita lalukan, asalkan kita mau berusaha. Namun, ada kalanya seorang manusia juga mempunyai batas-batas tertentu, tidak semua orang dapat mencapai Impianya.

     
                                  "SENO"





Sabtu, 22 Agustus 2015

Seperti yang pernah kukatakan. Kita memang pernah berjumpa. Kita pernah mengenal. Kita pernah sedekat rambut. Dan sekarang, tinggal sisanya.

Kamis, 20 Agustus 2015

Sang Penakluk

Bagi pawang ular menaklukan berbagai macam ular sangatlah mudah. Bagi peselancar menaklukan ombak sudah menjadi pekerjaanya. Mendaki gunung Himalaya masihlah mudah. Melakukan perjalanan Sabang sampai Merauke masih bisa ditaklukan oleh manusia. Menaklukan hati yang sudah menjadi baja itu yang paling sulit. 

Pantaiku

Pasir putih dipantai Parang Tritis sangatlah indah. Begitu juga lautan biru yang selalu bersamanya. Gerakan air pantai yang menawan membuat banyak orang terpukau olehnya. Tetapi banyak orang yang tertipu oleh ombak dipantai.  Ntah mengapa tiba-tiba satu persatu  mereka meninggalkan orang yang dicintainya. Mereka lebih memilih larut bersama kedalaman air pantai, daripada berusaha untuk keluar dari air pantai ini. Padahal semakin dalam kamu menyelam semakin kamu terjerumus kedalamnya. 

Senin, 17 Agustus 2015

Narimo

Ketika kita membuat kesalahan, lalu dimarahi oleh atasan kita atau orang lain, terkadang kita tidak suka dengan caranya. Sudah pasti kita tidak bisa terima dengan teguran seperti itu, disisi lain kita harus belajar mengerti orang itu. Pertama kita harus mengakui bahwa kita salah, kedua kita harus terima luapan amarah dari seseorang, ketiga kita harus mengerti orang tersebut, keempat kita harus bertanya pada diri sendiri apa kekurangan kita dan harus memperbaikinya. 
Ketika kita sudah bisa mengerti orang lain, maka secara tidak langsung kita bisa punya banyak teman. Belajar untuk mengerti orang untuk sayang orang untuk pikir orang lain memang tidak mudah. Tetapi harus dicoba dan terus dilakukan.  

Sela-sela kesibukanmu

Kesibukanmu mungkin bisa melupakanku. Namun, jika ada rasa darimu, disela-sela sibukmu mungkin bisa sedikit meluangkan waktu. Walau pun itu hanya "Haii". Aku pun tak akan berharap lebih. Jika memang benar kamu sayang aku, kamu sudah tahu yang harus dilakukan. Begitu juga denganku. Dan jika kamu tidak melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan. Maka aku sudah tahu apa yang seharusnya kulakukan.

Kamis, 13 Agustus 2015

Secerca

Ketika kita sedang termenung, ada sekejap perasaan yang terlintas. Ingin rasanya kembali pada sekejap perasaan itu, namun apalah daya. Pada akhirnya hanya akan menjadi sebuah kenangan. Bisa jadi ini adalah kenangan spesial. Spesial dimataku namun tidak dimatamu. 

Sabtu, 09 Mei 2015

Parkiran motor

Di parkiran motor
Aku lihat ada uang Rp. 100.000
Orang-orang mengaku itu punya mereka
Kemudian aku lihat Kondom bekas
Aku tanya ke mereka " itu kondom bekas siapa?" 
Satupun tak ada yang mau ngaku

Kamis, 02 April 2015

三十一

"31" mewakili salah satu angka dari tanggal lahir kita. Apabila 3-1=2, dua merupakan angka kesukaan kita. Dua mengingatkanku saat kau pegang pipiku. Tidak hanya itu, angka "3" merupakan bulan lahir kita. Dan 1 menunjukan kita sama-sama anak pertama. 1 mewakili rasamu dan rasaku. Kini aku tidak tahu, apakah angka 1 masih mewakili rasamu dan rasaku".  

Sory and sory, kalau aku bikin salah, bikin kamu kesel, bikin kamu marah, bikin kamu ngga nyaman dan mengganggumu. Namun, Terima Kasih kamu telah menyayangiku dengan sepenuh hatimu. Satu hal yang perlu kamu tahu, aku bukanlah orang yang habis pakai tisu lalu di buang. 

Sekarang kamu sudah 15 tahun. Itu dua buah angka yang menunjukan kamu harus belajar menjadi lebih dewasa. Entah dalam berfikir, menentukan pilihan, menjadi contoh bagi adik-adikmu, semua perlu dipikirkan sebelum bertindak. Jangan lupa juga, kontrol emosi kamu. Bukan di tahan, tapi di kontrol. Tetap semangat menjalankan susunan. Dan juga tetap semangat menjalani pendidikan Pandita, yang nantinya akan menjadi peganganmu untuk menjalankan Kosenrufu di Indonesia.

Berharap hujan reda






Duduk ditemani seorang gadis, gadis yang mengenakan baju putih dan rok abu-abu. Ia sibuk dengan handphonenya, seakan-akan tidak menyadari bahwa orang-orang lewat di depanya.
Kami sama-sana terjebak hujan, sejenak ia berpaling dari handphonenya. Tak lama kemudian, ia memainkan handphone lagi. Sepertinya asik, main handphone di temani suara petugas kereta yang mengumumkan keberadaan kereta saat ini, suara ceramah pemuka agama dari masjid, suara hujan yang khas serta kombinasi suara motor-motor dan mobil-mobil. 
Sudah 30 menit kami menunggu hujan reda, tapi kucuran air hujan tetap sama. Akhir ia beranjak pergi. Mungkin ia sudah tidak tahan, sedangkan aku tetap duduk dan berharap hujan akan berhenti. 

Jumat, 13 Maret 2015

Malamku? Malam mu?

Malamku mungkin bukan malam mu
Malam mu mungkin bukan malamku
Apa mungkin kita bisa bersama-sama melewati malam ini....???
Bisa jadi iyaaa, bisa jadi engga

Jika rasamu saja, mungkin tidak bisa
Jika rasaku saja, mungkin tidak bisa
Apabila rasa kita bersatu
Aku yakin kita bisa lewati bersama

Kamis, 12 Maret 2015

Kuning yang Menggeliat


Usahanya sih sudah cukup kuat. Tapi masih kurang kuat lagi. Makanya harus Lebih Berani Lebih agar bisa lepas. Seekor ulat aja bisa memberi usaha lebih atas apa yang dia mau. Kita sebagai manusia yang memounyai akal, pikiran, indra dan ilmu, masak kita ga bisa kasih lebih???? Kan agak aneh to???

Aku lihatin ulat itu sudah hampir 30 menit. Dia tetap berusaha dengan gigih, mungkin bisa jadi sampai mati" atau yang lainya. Yang terpenting dia sudah berusaha sekuat tenaganya. Sepertinya si ulat mulai lelah, aku sempat berpikir untuk membantu. Tapi nanti aja lahh..,,,,,
Aku tunggu beberapa menit lagi. 

Beberapa menit kemudian dia berhenti bergerak. Aku kira ulat itu mati, ternyata tidak. Mingkin dia cuma kecapaian. Aku merasa kasihan padanya. Kemudian aku memutuskan untuk membantunya. 



Jumat, 06 Februari 2015

Keseriusan yang Gagal

Waktu SMP aku tak pernah serius menjalin hubungan dengan wanita. Pacaran bentar, bosan.... yaa ganti lagi. Bosan... lagi  yaaa cari yang baru. Pernah sekali aku dikerjai oleh temanku. Waktu lagi tidur , tiba-tiba dibangunin temanku. Dia bilang: aku di suruh nembak cewek A, kata dia tembak aja, yaa aku tembak lah...ehhh di terima.Kita pacaran lah tu, kira" 3 bulan putus. 
Suatu ketika, aku pindah Jakarta. Kira" 5 an, aku bertemu seseorang yang spesial. Aku ga mau main-main lagi lah. Kita saling sayang, tapi ga tau kenapa,, tiba-tiba dia udah ga sayang aku lagi. Tapi yaa mau gimana lagi toh? Mungkin ini akibat perbuatanku dulu kali yaa. Tak tau lah aku. Di saat aku mau serius... ehhh malah bertepuk sebelah tangan. Cinta ga bisa di paksa, mas bro. Mungkin hanya rasa yang bisa luluhkan hatimu. 

Kamis, 05 Februari 2015

Thanks my friend. Karena sudah menitipkan perasanmu sebentar padaku. Thanks sudah ada di sampingku. Kini ku mulai menelan rinduku sendriri.

Selasa, 03 Februari 2015

Thanks My Friend

Tulang kaki, otot kaki dan daging kaki memang salah satu bagian tubuh yang paling kuat. Sekuat-kuatnya kaki kalau sudah masuk ke lubang selokan yang sempit pasti akan sakit juga. Bahkan untuk berjalan harus di bopong atau pun di gendong. Tapi, ada juga yang mau jalan sendiri, seolah-olah dirinya kuat. Memang semangat tidak menyangi diri sendiri itu baik. Asalkan untuk memikirkan orang lain. Kini aku mulai belajar dari situ. Menjadi seseorang yang tidak mementingkan diri sendiri.

Senin, 02 Februari 2015

Jumpa Pertama

Berawal dari jaket hitam, kecil dan sempit yang pernah ku pakai. Walau pun sebentar, tapi bermakna. Dan kamu pakai jaket orange, besar dan panjang hingga lengan dan tubuhmu hampir tertutup semua. Dari situlah muncul tunas-tunas cinta kita. Kita bersama-sama menyirami tunas itu hingga tumbuh sedikit-demi sedikit. Semoga tunas itu terus tumbuh dan tumbuh. Kita lihat saja nanti.......
iseng