Sabtu, 22 Agustus 2015
Kamis, 20 Agustus 2015
Sang Penakluk
Bagi pawang ular menaklukan berbagai macam ular sangatlah mudah. Bagi peselancar menaklukan ombak sudah menjadi pekerjaanya. Mendaki gunung Himalaya masihlah mudah. Melakukan perjalanan Sabang sampai Merauke masih bisa ditaklukan oleh manusia. Menaklukan hati yang sudah menjadi baja itu yang paling sulit.
Pantaiku
Pasir putih dipantai Parang Tritis sangatlah indah. Begitu juga lautan biru yang selalu bersamanya. Gerakan air pantai yang menawan membuat banyak orang terpukau olehnya. Tetapi banyak orang yang tertipu oleh ombak dipantai. Ntah mengapa tiba-tiba satu persatu mereka meninggalkan orang yang dicintainya. Mereka lebih memilih larut bersama kedalaman air pantai, daripada berusaha untuk keluar dari air pantai ini. Padahal semakin dalam kamu menyelam semakin kamu terjerumus kedalamnya.
Senin, 17 Agustus 2015
Narimo
Ketika kita membuat kesalahan, lalu dimarahi oleh atasan kita atau orang lain, terkadang kita tidak suka dengan caranya. Sudah pasti kita tidak bisa terima dengan teguran seperti itu, disisi lain kita harus belajar mengerti orang itu. Pertama kita harus mengakui bahwa kita salah, kedua kita harus terima luapan amarah dari seseorang, ketiga kita harus mengerti orang tersebut, keempat kita harus bertanya pada diri sendiri apa kekurangan kita dan harus memperbaikinya.
Ketika kita sudah bisa mengerti orang lain, maka secara tidak langsung kita bisa punya banyak teman. Belajar untuk mengerti orang untuk sayang orang untuk pikir orang lain memang tidak mudah. Tetapi harus dicoba dan terus dilakukan.
Sela-sela kesibukanmu
Kesibukanmu mungkin bisa melupakanku. Namun, jika ada rasa darimu, disela-sela sibukmu mungkin bisa sedikit meluangkan waktu. Walau pun itu hanya "Haii". Aku pun tak akan berharap lebih. Jika memang benar kamu sayang aku, kamu sudah tahu yang harus dilakukan. Begitu juga denganku. Dan jika kamu tidak melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan. Maka aku sudah tahu apa yang seharusnya kulakukan.
Kamis, 13 Agustus 2015
Secerca
Ketika kita sedang termenung, ada sekejap perasaan yang terlintas. Ingin rasanya kembali pada sekejap perasaan itu, namun apalah daya. Pada akhirnya hanya akan menjadi sebuah kenangan. Bisa jadi ini adalah kenangan spesial. Spesial dimataku namun tidak dimatamu.
Langganan:
Postingan (Atom)